Seni Merubah Nasib Lewat Amalan Malam Nisfu Sya'ban - Rafahlevi.com

 

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam yang sangat mulia selain malam Lailatul Qadar. Salah satu hadist yang diriwayatkan oleh Imam Baihaqi bahwa di malam nisfu Sya'ban Allah membebaskan hamba-Nya dari api neraka. Jumlah hamba yang dibebaskan dari apai neraka oleh Allah SWT adalah sebanyak bulu domba yang dimiliki oleh Qobilah Kal. 

Qobilah Kalb adalah salah satu Qobilah yang terkenal dari suku Arab yang paling banyak memiliki kambing. Jika satu kambing saja memiliki ribuan bulu maka jika tak terhitung jumlah hamba yang Allah bebaskan dari api neraka di malam Nisfu Sya'ban.Subhanallah.

Malam Nisfu Sya'ban adalah malam ke - 15 di bulan Sya'ban. Malam diserahkannya buku catatan amal kita selama setahun ke belakang dan digantikan dengan buku catatan amal yang baru. Di malam Nisfu Syaban ini dianjurkan untuk melakukan beberapa amalan baik karena di malam ini juga Allah akan merubah dan menetapkan nasib baik atau buruk mahluk-Nya di Lauhul Mahfuz.

Malam Nisfu Sya'ban dimulai dari lepas sholat Maghrib, inilah beberapa ibadah yang dianjurkan diamalkan di malam Nisfu Sya'ban.

1. Membaca Doa Nisfu Sya'ban

"Allāhumma yā dzal manni wa lā yumannu 'alaika yā dzal jalāli wal ikrām, yā dzat thawli wal in'ām, lā ilāha illā anta zhahral lājīna wa jāral mustajīrīna, wa ma'manal khā'ifīn."

Artinya: "Wahai Tuhan kami yang maha pemberi, Engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemilik kekayaan dan pemberi nikmat. Tiada Tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut.

2. Mengaji Al Quran surat Yasin 3 x

Usai melaksanakan sholat maghrib, umat islam dianjurkan membaca AQuran terutama surat Yasin sebayak tiga kali. Meski hadist untuk amalan ini tidak shahi bahkan tidak ditemukan, tetapi para ulama dan habaib menganjurkannya sebagai amalan kebaikan di malam Nisfu Sya'ban. Mebaca Q.S Yasin sebayak tiga kali masing - masing diniatkan berbeda.

1. Bacaan pertama diniatkan agar dipanjangkan umur dalam ketaatan kepada Allah SWT.
2. Bacaan Kedua diniatkan agar dikauniakan rezeki yang halal dan berkah serta dijauhkan dari segala penyakit dan bala musibah.
3. Bacaan ketiga diniatkan agar diluaskan hati, ditetapkan dalam keimanan islam hingga akhir hayat dan meninggal dalam keridhoan Allah atau husnul khotimah.

Selain membaca surat Yasin, kita juga bisa membaca surat Shad ayat 54. Dalam beberapa kisah ayat tersebut juga boleh ditulis dan disimpan di dompet agar senantiasa dilimpahi rezeki sepanjang tahun. Tapi tetap kerja ya.

3. Memperbanyak Syahadat & Istighfar

Malam Nisfu Sya'ban menjadi malam pemutihan dosa. Sehingga kita semestinya mengejar malam ini untuk mendapatkan kemurahan Allah sehingga setiap dosa yang kita lalukan berguguran. Dalam beberapa literasi diungkapkan Allah membuka 300 pintu taubat dan mengampuni setiap dosa yang dilakukan mahluk-Nya. Dalam hadis riwayat Abu Bakar, disebutkan:

"(Rahmat) Allah turun ke bumi pada malam Nisfu Sya'ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan)."

4. Memperbanyak Sedekah 

Melakukan sedekah di malam Nisfu Sya'ban sangatlah indah. Nabi pernah bercerita Allah yang memiliki Lauhul Mahfuz (buku nasib manusia) menghapus-hapuskan nasib buruk dan menetapkan dan menghapus nasib buruk / baik manusia di malam Nisfu Sya'ban. Maka salah satu untuk 'merayu' Allah agar hal-hal baik terjadi pada nasib kita adalah dengan melakukan amalan baik salah satunya bersedekah atau berbagi kepada sesama. 

5. Memperbanyak Sholawat kepada Rasulullah SAW

Malam Nisfu Sya'ban menjadi malam penuh keberkahan bagi umat muslim maka perbanyaklah bersholawat kepada nabi Allah Muhammad SAW. Sambil memanjatkan doa agar kelak di padang Mahsyar diakui sebagai umat dan mendapat syafaat Rasulullah SAW.

6. Melakukan Sholat-Sholat Sunnah 

Selepas sholat Isya, baiknya segera tidur sehingga bisa bangun di sepertiga malam untuk melaksanakan amalan Qiyamulail seperti sholat tahajud, sholat tasbih, sholat hajat hingga sholat witir. Pada sepertiga malam terakhir kita juga bisa memanjatkan segala doa seperti rezeki, jodoh, pekerjaan hingga doa memiliki keturunan. 

7. Puasa Nisfu Sya'ban

Dari riwayat hadis dari Ali bin Abi Thalib, Rasulullah SAW bersabda "Jika datang malam Nisfu Syaban, salatlah pada malam harinya dan puasalah pada siang harinya karena Allah akan menurunkan ampunannya di malam itu, mulai dari terbenamnya matahari hingga pagi hari."

Dalam riwayat berbeda juga disebutkan, “Rasulullah SAW telah memerintahkan untuk berpuasa pada hari-hari yang malamnya cerah, yaitu tanggal 13, 14, dan 15.” (HR Abu Dawud). (An-Nawawi, Riyâdhus Shâlihîn, juz II, h. 81 dikutip dari NU Online). Puasa Nisfu Syaban merupakan puasa Ayyamul Bidh Syaban 1445 H hari kedua.

Niat Puasa Nisfu Sya'ban adalah sebagai berikut: Nawaitush shauma fin nishfi min sya'bana sunnatan lillahi ta'ala. Artinya: "Saya berniat puasa sunah pada pertengahan bulan Syaban karena Allah SWT."

Penutup

Malam Nisfu Sya'ban merupakan salah satu malam paling istimewa bagi umat Islam. Diantara beberapa waktu mustajabnya doa seperti malam Jumat, malam Idul Fitri Malam Idul Adha dan Malam Lailatul Qadar adalah malam Nisfu Sya'ban. Di malam ini Allah akan mengabulkan setiap doa yang dipanjatkan kepada - Nya, selain itu juga ampunan Allah akan diturunkan dan nasib manusia akan ditetapkan di lauhul mahfuz.

Di malam Nisfu Sya'ban Allah memperhatikan dan memberikan perhatian khusus kepada seluruh mahkluk-Nya. Maka sayang sekali jika kita melewatkan malam istimewa ini yang hanya datang sekali dalam setahun dimana terdapat kesempatan bagi kita 'merayu' Allah yang memiliki buku nasib manusia sehingga bisa merubah atau menetapkan nasib baik atau buruk kita.