Pengumuman Nominasi Festival Film Bandung 38 Angkat Tema Bineka Sinema Indonesia

"Bineka Sinema Indonesia" demikian tema yang diangkat oleh Festival Film Bandung tahun ini. Tahun 2025 menjadi tahun ke 38 gelaran penghargaan film bergengsi dan ikonik Festival Film Bandung.

Tema ini dinilai relevan dengan iklim perfilman Indonesia serta merupakan refresentatif dari keberagaman film Indonesia. Hal itu disampaikan pangsung oleh Rosyid EAB selaku ketua regu pengamat film Festival Film Bandung.

Selasa sore bertempat di Laneo Cafe, Festival Film Bandung mengumumkan nominasi FFB 38. Dalam kesempatan tersebut perwakilan FFB menyampaikan Bineka Sinema Indonesia tercermin berbagai aspek industri film Indonesia diantaranya yakni genre, ide cerita, tema hingga proses penciptaannya.

Sebagai tempat lahirnya FFB, kota Bandung memiliki peran krusial dalam perfilman indonesia lewat film Lutung Kasarung. "Harapannya para sineas lebih beragam dalam berkarya" pungkas Rosyid.

Sebagai salah satu ajang penghargaan film bergengsi di Indonesia, FFB sangat dihormati oleh para sineas dalam dan luar negri. Keinginan menggelar malam puncak FFB di tengah kota Bandung juga digulirkan oleh humas FFB.

Launching buku Antologi Puisi Film Kebangkitan

Mini Talkshow Rumah Literasi Film FFB

Seperti temanya penetapan acara pengumuman nominasi Festival Film Bandung tahun 2025 ini beragam dengan berbagai sesi yang berkaitan dengan film seperti peluncuran Buku antologi berjudul Antologi Puisi Film Kebangkitan. Ditulis oleh 48 penulis (produser, sineas, aktor, budayawan, dll) buku berisi kumpulan puisi tentang film.

Selain pembacaan puisi antologi film juga tersemat talkshow ringan seputar gerak film dan kecenderungannya bersama koordinator rumah literasi FFB.

FFB menginisiasi kode gerak pada film Indonesia dengan output buku gerak film yang dirilis 2024 oleh Teh Ina. Pengamatan terhadap kecenderungan gerak film indonesia menurutnya terjadi kolaborasi antara gerak tradisi dengan gerak sinematik moderen.

Film sebagai gerak kebudayaan berpotensi menjadi film terpuji. Film juga bisa menjadi sarana kontemplasi dan terbukti efektif menyentuh nilai rasa. Film menjadi bagian kebudayaan yang sangat vital membangun karakter.

Sebagai The city of creators, Bandung memiliki tantangan sendiri yakni fenomena "Mengapa para sineas tidak melanjutkan di kota bandung?". Momentum FFB menjadikan Bandung rumah yang nyaman bagi para sineas. Dan mendorong ekonomi kreatif secara keseluruhan.

Acara pengumuman nominasi ini dihadiri langsung oleh Walikota Bandung yang jiga mantan aktor film Farhan, pemerintah dinas kebudayaan pariwisata, wartawan - media dan komunitas film sebandung raya.

Tahun ini Regu pengamat Festival Film Bandung berhasil mengakurasi ratusan film dan serial baik yang tayang di bioskop, web maupun televisi. Pengamatan dan penilaian FFB ke 38 ini dilakukan sejak 1September 2024 - 31Agustus 2025.

Ada sekitar 203 film Indonesia, 185 film impor, 33 serial televisi dan 40 serial web. Yang akan terbagi menjadi 16 nominasi. Berikut nominasi lengkap Festival Film Bandung ke 38:

Nominasi Film Terpuji FFB 2025

1. Pemeran Pembantu Wanita Terpuji
• Aura Kasih - Gelas Kaca
• Fanny Ghassani - Arab Maklum 3
• Maudy Effrosina - Bad Guys
• Mona Ratuliu - Aku Tak Membenci Hujan
• Ruth Marini - Zona Merah

2. Pemeran Pembantu Pria Terpuji Serial Web
• Baskara Mahendra - Losmen Bu Broto the Series
• Brandon Salim - True Stalker
• Devano Mahendra - Zona Merah
• Randy Pangalila - Bad Guys
• Stefan William - Jangan Salahkan Aku Selingkuh

3. Pemeran Pembantu Pria Terpuji Film Indonesia
• Andri mashadi - The Shadow Strays
• Bima Azriel - Mungkin Kita Perlu Waktu
• Fatih Unru - Modal Nekad
• Jerome Kurnia - Perang Kota
• Juan Bio One - Sayap-sayap Patah 2: Olivia

4. Pemeran Pembantu Wanita Terpuji Film Indonesia
• Amanda Rawles - 1 kakak 7 Ponakan
• Anantya Kirana - Hanya namamu dalam Doaku
• Maizura - Jodoh 3 Bujang
• Raihaanun - Gowok: Kamasutra Jawa
• Unique Priscilla - Perayaan mati Rasa

5. Penata Kamera Terpuji
• Batara Goempar - The Shadow Strays
• Barmastya Bhumi Brawijaya, Satria Kurnianto - Gowok: Kamasutra Jawa
• Dimas Bagus Triatma - Sore: Istri dari Masa Depan
• Ical Tanjung - Pengepungan di Bukit Duri
• Roy Lolang - Perang Kota

6. Penata Artistik Terpuji
• Andhang Aprihardhanto - Rahasia Rasa
• Antonius Boedy - The Shadow Strays
• Edy Wibowo - Siapa Dia
• Frans XR Paat -Perang Kota
• Toni Ortega, Dennis Sutanto - Pengepungan di Bukit Duri"

7. Penata Editing Terpuji Film
• Aline Jusria - Home Sweet Loan
• Dinda Amanda - The Shadow Strays
• Haris F. Syah, Wawan I. Wibowo - Gowok: Kamasutra Jawa
• Hendra Adhi Susanto - Sore: Istri dari Masa Depan
• Joko Anwar, Erwin Prasetyo Kurniawan, Teguh Raharjo - Pengepungan di Bukit Duri

8. Penata Musik Terpuji
• Aghi Narottama - Pengepungan di Bukit Duri
• Andi Rianto - Perayaan Mati Rasa
• Mondo Gascaro, Nic Edwin - Rahasia Rasa
• Ofel Obaja Setiawan - Sore: Istri dari Masa Depan
• Yudhi Arfani, Zeke Khaseli - Perang Kota

9. Pemeran Utama Pria Terpuji Serial Web
• Abun Sungkar - Saudade
• Arya Vasco - Dendam
• Darius Sinathrya - Sugar Daddy
• Jeff Smith - Aku Tak Membenci Hujan
• Nino Fernandez - Duren Jatuh

10. Pemeran Utama Wanita Terpuji Serial Web
• Cinta Laura - Dendam
• Luna Maya - Main Api
• Marshanda - Jangan Salahkan Aku Selingkuh
• Tatjana Saphira - Roman Dendam
• Yasmin Napper - Cinta dalam Sujudku

11. Pemeran Utama Pria Terpuji Film Indonesia
• Chicco Kurniawan - 1 Kakak 7 Ponakan
• Morgan Oey - Pengepungan di Bukit Duri
• Nicholas Saputra - Siapa Dia
• Omara Esteghlal - Tinggal Meninggal
• Ringgo Agus Rahman - Panggil Aku Ayah

12. Pemeran Utama Wanita Terpuji Film Indonesia
• Acha Septriasa - Qodrat 2
• Ariel Tatum - Perang Kota
• Aurora Ribero - Komang
• Sheila Dara Aisha - Sore: Istri dari Masa Depan
• Yunita Siregar - Home Sweet Loan

13. Pemeran Pria Terpuji Serial Televisi
• Arya Mohan - Asmara Gen Z
• Billy Davidson - Luka Cinta
• Erwin Cortez - Kupu Malam
• Lucky Perdana - Terbelenggu Rindu
• Rionaldo Stockhorst - Ketika Cinta Memanggilmu
Baca juga: Terpinspirasi Kisah Nyata Tentang Anak Nelayan, Film Cahaya Untuk Ibu Mulai Tayang di Ciamis

14. Pemeran Wanita Terpuji
• Aqeela Calista - Asmara Gen Z
• Dinda Kirana - Luka Cinta
• Faradina Tika - Kupu Malam
• Haico Van Der Veken - Mencintaimu Sekali Lagi
• Voke Victoria - Terbelenggu Rindu

15. Sutradara Terpuji Serial Web
• Asep Kusdinar - Ranah Pusaka
• Ferry Pei Irawan, William Chandra - Bad Guys
• Razka Robby Ertanto - Sekotengs
• Rudi Soedjarwo - Jangan Salahkan Aku Selingkuh
• Sidharta Tata, Fajar Martha Sentosa - Zona Merah

16. Serial Web Terpuji
• Aku Tak Membenci Hujan - Unlimited Production (Viu)
• Arab Maklum 3 - Cameo Project (Vision+)
• Bad Guys - BASE Entertainment, CJ ENM (Vidio)
• Losmen Bu Broto the Series - Paragon Pictures, Ideosource Entertainment (Netflix) @paragonpictures.id @ideosource @netflixid
• Sekotengs - Falcon Pictures (Prime Video)

17. Penulis Skenario Terpuji Film Indonesia
• Evelyn Afnilia - Komang"
• Kristo Immanuel, Jessica Tjiu - Tinggal Meninggal
• Ryan Adriandhy, Widya Arifianti - Jumbo
• Teddy Soeriaatmadja - Mungkin Kita Perlu Waktu
• Yandy Laurens - Sore: Istri dari Masa Depan

18. Sutradara Terpuji Film Indonesia
• Naya Anindita - Komang
• Ryan Adriandhy - Jumbo
• Sabrina Rochelle Kalangi - Home Sweet Loan
• Timo Tjahjanto - The Shadow Strays
• Yandy Laurens - Sore: Istri dari Masa Depan

19. Film Indonesia Terpuji
• Jumbo - Visinema Studios, Anami Films
• Komang - Starvision
• Pengepungan di Bukit Duri - Come and See Pictures
• Siapa Dia - Fabis Entertainment
• Sore: Istri dari Masa Depan - Cerita Films

Sesuatu yang menarik dari gelaran Festival Film Bandung adalah munculnya nomine film Jumbo yang bergenre animasi sebagai salah satu nominasi film Terpuji. Ini adalah kali pertama film animasi masuk dalam kategori begengsi tersebut.

Persaingan ketat akan terjadi karena Jumbo sebagai film terlaris sepanjang masa harus head to head dengan film Sore: Istri dari masa Depan yang mencetak iklim fenomenal juga di masyarakat. Serta 3 film terbaik Indonesia lainnya yakni Komang, Pengepungan Bukit Duri hingga Siapa Dia dengan Nicholas Saputranya.

Semua rasa penasaran akan terjawab di malam puncak Festival Film Bandung ke 38 yanga akan digelar Oktober mendatang.***