▪ SEMES7A ▪

11 comments
                         

REVIEW
Sebagai film dokumenter panjang yang khusyuk mengangkat isu lingkungan, film yang di produseri oleh aktor Nicholas Saputra ini layak untuk dinikmati penayangannya. Selain visualnya yang indah, film Semesta konsisten menuturkan setiap misi remindernya dengan detail prolog yang apik namun lugas.

Seperti yang disimbolkan dalam tajuk filmnya, dengan mengubah huruf T dengan angka 7, film Semesta konsen mengangkat tujuh sosok penggiat lingkungan yang berjasa melestarikan alam dan melakukan segala bentuk upaya demi melambankan kerusakan ekosistem dan pemanasan global.

Menyenangkan sempat menyaksikan film yang tayang terbatas di bioskop ini karena film ini tak hanya menyerukan soal kelangsungan alam namun menyajikan sudut pandang rohaniah bagaimana setiap agama bahkan adat dimanapun manusia berpijak mengajarkan bahwa alam akan bersikap sebagaimana manusia berlaku terhadapnya. 

Setiap agama memiliki esensi murni tehadap ajaran yang dituntunkan pada umatnya dan memiliki alasan serta penjelasan secara biological mengenai segala tindak tanduk, laku dan perbuatan manusia kepada alam dan timbal baliknya. Maka selayaknya manusia yang bersyukur kepada Tuhan dan masyarakat Indonesia yang dianugerahi budaya adat yang luhur, menjaga dan melestarikan lingkungan adalah sebuah keharusan.


SINOPSIS
1. Tjokorda Raka Kerthayasa  - BALI
Dari Ubud Bali, kita mengerti sejatinya perayaan hari raya Nyepi adalah bagian dari manusia memaknai alam yang memerlukan istrahat. Segala bentuk energi dihentikan sejenak. Dan nyatanya hari raya Nyepi mampu mengurangi emisi hampir 30% selama dilaknsanakan.

2. Agustinus Pius Inam - KALIMANTAN 
Dari dusun pedalaman sungai Utik, perayaan Gambai artinya bersyukur atas panen dan berharap setahun kedepan selalu dalam keberkahan. Meski begitu bukan berarti mereka hidup dengan hutan bebas memperlakukan semaunya dan tak mengerti menjaga hutan. Warga desa ini justru memiliki filosofi mengakar bahwa hutan adalah ibu dan air adalah darah.

3. Romo Marselus Hasan - NUSA TENGGARA TIMUR
Dari Bea Muring Manggarai, warga disana bekerja keras memanfaatkan air sungai sebagai pembangkit listrik tenaga mikrohidra. Tujuannya adalah mengurangi emisi bahan bakar dari genset yang selama ini digunakan untuk penerangan. 

4. Almina Kacili - PAPUA BARAT
Dari Kapatcol, seorang wanita penuh inspirasi menunjukan aksi terbaiknya menyelamatkan terumbu karang dan biota laut lainnya di perairan laut Indonesia dengan tradisi bernama SASI. Meski upayanya bersama ibu-ibu tangguh Papua lainnya tak melulu mulus namun semangatnya tak luntur.

5. Muhammad Yusuf - ACEH
Dari desa Pameu, mengingatkan warga lewat dakwah dan ajaran al quran menjadi sebuah dakwah paling ampuh saat mengingatkan warga tentang pentingnya bersikap pada alam. Persoalan Gajah masuk perkampungan warga dan penebangan hutan diaelesaikan dengan kembali pada fitrah dan firman Allah dalam al quran. Sehingga semua kembali berjalan alamiah dan aman.

6. Iskandar Waworuntu - JOGJAKARTA
Kehidupan sederhana, berkebun dan memakansegala yang thayib menjadi pilihan untuk mengingat kembali apa sesungguhnya yang diinginkan dalam kehidupan manusia. Memilih berhubungan kembali demgan alam lewat permakulturnya.

7. Soraya Cassandra - JAKARTA
Dari kebun Kumara, kaum muda penggiat alam mewujudkan metode-metode alamiah memanfaatkan berkebun di lahan  ibu kota yang terbatas. Penghijauan dan berkebun menjadi bagian dari yang selalu dikampanyekan pada masyarakat lewat berbagai trik.

Merawat negeri ini tak mesti berbuat yang besar untuk bisa kelihatan. Cukup dimulai dari mengerti artinya bersyukur kepada Tuhan semesta alam, maka setiap perbuatan kita akan selalu memikirkan alam yang kita singgahi. 

forumfilmbandung


Rafahlevi
Single mom of two. Founder Xalshe Media Creative. Now working as an editor, film scriptwriter and content creator. An ambivert who loves watch and write all the time. Self improvement enthusiast. Bussiness/Collabs enquiries rafahlevi.ez@gmail.com

Related Posts

11 comments

  1. If you're trying to lose kilograms then you have to get on this totally brand new custom keto plan.

    To create this keto diet service, licenced nutritionists, fitness trainers, and professional chefs have united to develop keto meal plans that are efficient, painless, cost-efficient, and enjoyable.

    From their grand opening in 2019, 1000's of individuals have already completely transformed their figure and health with the benefits a proper keto plan can provide.

    Speaking of benefits: in this link, you'll discover eight scientifically-certified ones offered by the keto plan.

    ReplyDelete
  2. Film yang bagus banget ini pastinya, salut dengan Nicholas Saputra, film seperti ini bagus adanya untuk kembali menyadarkan akan pentingnya menjaga lingkungan dan kelestarian alam..

    ReplyDelete
  3. Wah baru tau Nicholas Saputra bikin Film.
    Masih ada ga ya bioskop yang nayangin?
    Cari ah, semoga ada di dewamovie 😀😀😀

    ReplyDelete
  4. Film-film berkualitas kayak gini ini harusnya makin banyak ya, untuk menandingi film2 yg gak seharusnya

    ReplyDelete
  5. Eh, Aku kok baru tahu dengan film Nicholas Saputra ini. Wah, sebagai fansnya, aku kudu nonton sih ini. Menarik kayaknya. :)

    ReplyDelete
  6. Film anak muda dengan pendidikan karakter yang cukup kuat nih. Sudah tidak banyak yang mengangkat kebinekaan seperti ini. Penasaran ingin nonton sendiri deh ah...

    ReplyDelete
  7. Film2 kayak gini cepet bgt turun di bioskop. Sedih kan, gimana ya caranya biar masyarakat bisa lebih tertarik soal isu2 lingkungan

    ReplyDelete
  8. Ingin nonton ini, tapikayaknya udah turun yah huhuhu, harus nunggu di netflix, semoga ada.

    ReplyDelete
  9. Sepertinya bagus. Yang nge-direct siapa ya mbak?

    ReplyDelete
  10. Aku pgn ngajak anak nonton ini..
    Tapi kok di surabaya susah ya cari bioskop yang nayangin film ini

    ReplyDelete
  11. Ini tayangnya terbatas ya? Padahal bagus nih film kayaknya.

    ReplyDelete

Post a Comment