Digitalic Sukses Gelar Bukber Dan Santunan Di Jantung Kota Bandung Bersama Puluhan Santri TPQ Waladush Shalih

Robit M. Huda Chief Executive Officwr Digitalic memberikan langsung santunan kepada santri TPQ Waladush Shalih  

Jumat 22 Maret 2024 bertepatan dengan hari air sedunia, hujan turun menurunkan berkah di jantung kota Bandung. Suasana ceria dan hangat tetapi justru terasa kental di kantor RW 04 Jalan Balong Gede tak jauh dari alun-alun kota Bandung. Puluhan satri TPQ Waladush Shalih berkumpul antusias dengan seragam putih nan sederhana. 

Pada sore hari yang syahdu tersebut berlangsung acara buka bersama dan santunan bertajuk "Cahaya Ramadhan Melukis Asa" yang digagas para founder Digitalic, perusahaan pemasaran digital dan SEO agency terkemuka. Acara bukber dan santunan ini diikuti sebanyak 65 santri TPQ Waladush Shalih yang terdiri dari tiga jenjang kelompok belajar. 

Robit M. Huda, Chief Executive Officer Digitalic menyampaikan kegiatan bukber dan santunan ramadhan sebenarnya adalah kegiatan tetap setiap tahun yang masuk dalam agenda rutin Digitalic. 

Namun ada yang berbeda di tahun ini  karena tahun ini untuk pertama kalinya Digitalic melakukan kegiatan bukber dan santunan di luar kota Jakarta. 

Selain keluar dari zona area Jakarta sekitarnya, ada konsep berbeda di tahun ini yang mencoba dilakukan oleh Digitalic. Tidak hanya sekedar bukber dan santunan tapi tahun ini juga ada kegiatan ngabuburit dalam bentuk mewarnai yang dilombakan. 


Kenapa Bandung

Santri TPQ Waladush Shaliha

Trend "kenapa bandung" tengah ramai di media sosial, tetapi ternyata untuk kegiatan Digitalic satu ini, trend tersebut sama sekali tidak ada kaitannya. Alasan dipilihnya kota Bandung juga diungkapkan Robit dalam obrolan sore itu. 

Beberapa diantaranya adalah alasan subjektif adanya keterikatan emosional antara Bandung dengan Rizka Wulandary yang merupakan salah satu Co Founder Digitalic.

Seperti kata Pidi Baiq, barangkali bagi Rizka Bandung bukan sekedar wilayah geografis. Rizka memang merupakan warga asli Balong Gede kota Bandung yang kini hijrah ke Jakarta. Rizka kerap menjalin komunikasi intens dengan ketua lembaga TPQ Waladush Shalih yang ada di Balong Gede.

Selain alasan tersebut, kisah mengesankan tentang TPQ Waladush Shalih sebagai satu-satunya Taman Pendidikan Al Quran gratis ditengah kota bandung adalah alasan utama bukber dan santunan Digitalic akhirnya diputuskan diselenggarakan di kota Bandung.


Cahaya Ramadhan Melukis Asa By Digitalic




Berbeda dengan kegiatan santunan di tahun sebelumnya yang diadakan di sebuah panti asuhan di Depok dengan konsep pada jmumnya. Maka tahun ini Digitalic mencoba mengkonektingkan kegiatan bukber dan santunan dengan kreatifitas seni rupa yang dimiliki influencer Diniyah Nurmala. 

Melibatkan Diniyah yang dikenal kerap membagikan konten melukis dan memggambar, Digitalic mengambil konsep mewarnai sebagai aktifitas ngabuburit santri TPQ saat menunggu bedug maghrib. 

Totalitas ditunjukkan dengan membagikan secara gratis kepada seluruh santri goodie bag berisi perlengkapan alat gambar seperti pensil krayon 24 warna, papan berjalan dan kertas mewarnai. 

Tentu saja hadiah ini sangat disukai anak-anak dan bermanfaat membantu mengurangi beban orang tua santri. Seperti temanya "Cahaya Ramadhan Melukis Asa" Diniyah meng'guide' langsung para santri dalam sesi mewarna ini.

Bersama timnya Diniyah melatih santri - santri TPQ mengekspresikan kreatifitasnya dalam memainkan warna-warni krayon ke bidang kertas bergambar yang sudah disediakan panitia. Hasilnya tiga peserta ditetapkan menjadi kaya mewarnai terbaik.

Tak hanya memberikan goodie bag berisi alat-alat mewarnai lengkap, Digitalic juga membagikan santunan kepada seluruh santri sebagai apresiasi atas prestasi belajar mereka di TPQ. 

Kebahagiaan jelas terpancar dari puluhan santri TPQ Waladush Shalih yang sore itu hadir. Bahkan meski acara dimulai sejak pukul setengah empat sore, santri tidak beranjak dari duduknya. Acara kemudian ditutup dengan pembagian paket makan dan minum serta takjil kepada seluruh santri yang hadir. 

Tak hanya kepada para santri kepedulian Digitalic juga maksimal dalam membantu TPQ Waladush Shaliha dengan pemberian donasi serta berbagai perangkat operasional seperti lemari, Al Quran, Iqro dan ATK.


TPQ Waladush Shalih, Taman Pedidikan Al- Quran Gratis di Pusat Kota Bandung

Santunan pada seluruh santri TPQ Waladush Shalih

TPQ Waladush Shalih merupakan taman pendidikan Al Quran yang berlokasi di pusat kota Bandung. Jaraknya tak sampai 1 km dari alun-alun kota Bandung. Menariknya TPQ ini menggratiskan biaya pendidikan kepada para santrinya. Bahkan TPQ di jantung kota ini dibangun secara swadaya masyarakat sekitar. 

Berdiri pertama kali di tahun 2016 TPQ ini pertama kali digagas oleh beberapa ibu-ibu yang merasakan keprihatinan pada kegiatan anak yang masif bermain dan ketergantungan pada gadget. 

Keresahan tersebut mendorong Pipih Pirohayati, Spd. berusaha mewujudkan sebuah sekolah agama di lingkungan sekitar Balong Gede. Meski merupakan niat baik nyatanya dalam perjalanannya TPQ yang diinisiatori Pipih tidak mudah direalisasikan.

"Dulu saya mengajukan persentasi proposal dihadapan tokoh masyarakat dan warga, sempat banyak pertentangan dan perdebatan yang intinya soal biaya operasional" kenang Pipih , Inisiator dan Ketua Lembaga TPQ Waladush Shalih Balong Gede. 

Co Founder Digitalic Jarot Triguritno memberikan donasi untuk kebutuhan operasional TPQ Waladush Shalih 

Di masa awal pendirian TPQ Pipih menggunakan uang pribadi untuk berbagai biaya operasional TPQ. Seiring berjalan waktu santri TPQ setiap tahun bertambah banyak dan menjadi pilihan para warga sekitar menitipkan anaknya menimba ilmu agama.

Menurut Pipih warga sekitar TPQ mayoritas merupakan warga pendatang yang mencari rezeki di kota Bandung dengan tingkat ekonomi menengah kebawah. Dengan fakta tersebut pihak TPQ tidak pernah mematok iuran atau infaq pada santri-santrinya. 

Apabila ada infaq masuk akan disubtitusi kepada santri yang tidak mampu dan operasional harian TPQ. Situasi tersebut tentu berdampak pada honorarium para pengajar. Maka tak heran jika para pengajar TPQ Waladush Shalih ini mengajar dengan minim penghasilan bahkan seringkali tanpa bayaran.

Saat ini TPQ Waladush Shaliha memimiliki sekitar 70 santri dengan jenjang usia 2-10 tahun yang digurui oleh 6 orang pengajar. 


Penutup 

Blogger Bandung di acara "Cahaya Ramadhan Melukis Asa" by Digitalic

Digitalic merupakan perusahaan komunikasi agensi yang menyediakan layanan membuat strategi komunikasi pemerintahan seperti kementrian agama, KPK dan lain-lain. Sebagai rumah besar dari komunitas blogger hub, Digitalic sudah berdiri sejak tahun 2018.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan TPQ Waladush Shalih akan mendapatkan lebih banyak perhatian dari warga sekitar maupun pihak luar sehingga dapat terus berkembang dan bisa menampung lebih banyak santri dengan ketersediaan tenaga pengajar yang sejahtera.

Sementara bagi Digitalic sendiri kesuksesan acara "Cahaya Ramadhan Melukis Asa" By Digitalic di kota Bandung menjadi validasi keterlibatan dan kemampuan Digitalic dalam membantu anak-anak. 

Seperti disampaikan Robit di akhir obrolan, antusiasme puluhan santri TPQ Waladush Shalih dalam mengikuti rangkaian acara dari lomba mewarnai, santunan hingga buka bersama, memantik optimisme Digitalic untuk terus melanjutkan dan mengembangkan program ramadhan yang akan datang di luar kota Jakarta dan Bandung sehingga lebih banyak anak yang berbahagia dan orang tua yang terbantu.***

Rafahlevi
Single mom of two. Founder Xalshe Media Creative. Now working as an editor, film scriptwriter and content creator. An ambivert who loves watch and write all the time. Self improvement enthusiast. Bussiness/Collabs enquiries rafahlevi.ez@gmail.com

Related Posts

13 comments

  1. Yaa Digitalic kok gak bukber di Jakarta juga sih? padahalkan aku juga pengen dateng dan merasakan bukber seru sembari memberi santunan seperti ini huhuhu....

    ReplyDelete
  2. Kegiatannya bagus dan membuat efek mendalam bagi yang ikut terlibat. Beramal sambil memasarkan produk ke konsumen.

    ReplyDelete
  3. Kegiatan yang seru dan asik banget, nih. Buka bersama sembari berbagi senyum dan tawa dengan anak-anak. Acaranya keren, lanjutkan Kak.

    ReplyDelete
  4. Masya Allah, terus menebar manfaat. Berkah selalu untuk Digitalic dan Blogger Hub

    ReplyDelete
  5. Seneng banget deh lihat kegiatan Digitalic ini. Apalagi kegiatannya gak hanya di seputaran Jakarta. InsyaAllah berkah buat Digitalic. Semakin banyak anak-anak yang berbahagia.

    ReplyDelete
  6. Keren banget programnya pastinya sangat bermanfaat untuk banyak orang dan menjadi berkah tersendiri untuk para santri-santri ini, terima kasih Digitalic sudah mengadakan acara yang bermanfaat

    ReplyDelete
  7. MasyaAllah, kegiatan Digitalic keren banget ya dan pastinya ini benar-benar bermanfaat untuk para santri TPQ.
    moga para santri semakin rajin lagi ya untuk belajar mengajinya.

    ReplyDelete
  8. Masya Allah, Digitalic segitu pedulinya ya dengan sesama. Gak hanya bisa memberi manfaat ke kita para blogger, ke brand, bahkan juga lingkungan. Mana lingkungannya juga jauh, ke Bandung. Wow! Patut dicontoh nih sama komunitas dan banyak platform network. Gak hanya berkah bagi pihak yang berkaitan dengan lingkup kerja, tetapi masyarakat secara umum. Berkah dan sukses selalu Digitalic.

    ReplyDelete
  9. Duh ketinggalan info acaranya, deh! Padahal lokasi bukbernya lumayan dekat dengan tempat tinggal saya.
    Alhamdulillah acara Digitalic berbagi santunan kepada para santri di Bandung berjalan sukses, ya. Barakallah.

    ReplyDelete
  10. Wihh, keren nih acaranya, kemarin sempet daftar jadi volunteer acara ini, tapi sepertinya tidak di terima wkwk

    ReplyDelete
  11. Wah keren sekali ya Digitalic.. kapan ya bisa ikut event² offline dari Digitalic, gini banget jadi Blogger Kabupaten. Ketinggalan terus sama event Blogger Ibukota.

    ReplyDelete
  12. Keren banget siiiih, paling suka deh kalau ada perusahaan yang bikin bukber sekaligus santunan buat anak2 TPQ kyk gini. Semoga sukses selalu dan berkah usahanya yaa.
    Wah TPQ-nya gratis alhamdulillah sangat membantu sekali buat anak2 belajar mengaji yaa.

    ReplyDelete
  13. Semangat terus Digitalic! Terima kasih sudah berbuat baik! Semoga tim Digitalic mendapatkan kelimpahan berkah

    ReplyDelete

Post a Comment