Tips jitu memilih pakaian lebaran bagi kaum mendang mending.
1. Hindari Fast Fashion
fast Fashion adalah istilah dalam industri fashion dimana barang yang dikeluarkan atau diproduksi bersifat cepat meski dengan material tidak terlalu baik. Fast fashion biasanya mengejar trend dan terus berganti dengan cepat. Meski fast fashion berdampak buruk pada lingkungan dengan menghasilkan sampah lebih banyak nyatanya banyak yang terjebak dalam keadaan ini.
Untuk itu hindari fast fashion saat berbelanja atau memilih baju lebaran. Meski murah dan sedang trend fast fashion tidak akan bertahan lama saat dipakai. Karenanya lebih baik membeli baju sedikit tetapi awet dengan kulitas baik dibandingkan membeli banyak baju dengan kualitas rendah yang hanya bisa digunakan satu dua kali pakai dan hanya akan menambah produksi sampah.
2. Jangan Fomo
Jangan fomo please!Shimer- shimer, kaftan cupang, abaya arab hingga sarimbit, sebenarnya semua sah dipakai siapa saja. Bahkan saat momen spesial lebaran tiba tidak ada seorangpun yang boleh menahan keinginan untuk tampil sesempurna mungkin. Tetapi perlu diperhatikan ada kalanya bersikap bijak mengikuti trend bisa menyelamatkan kita dari situasi yang tidak menguntungkan.
Membeli baju lebaran yang sedang trend hanya karena fomo agar selalu terlihat up to date rasanya perlu dihindari. Tidak selalu trend membuat kita berpenampilan menarik pada akhirnya. Bahkan karena fomo banyak menimbulkan ketidaknyamanan justru saat memakainya secara bersamaan di momen lebaran. Jadi fomo jangan trendy boleh ya.
3. Ingat Tabungan
Jangan kalap belanja kalo gak mau ngereog akhir bulan pasca lebaran. Suasana lebaran yang mempertemukan kita dengan orang-orang yang kadang sulit bertemu karena kesibukan memang menyenangkan. Antusias temu sanak saudara, berkumpul keluarga besar hingga kawan lama biasanya memantik keinginan untuk tampil semaksimal mungkin di momen setahun sekali ini.
Namun perlu diingat memilih baju baru untuk lebaran tidak melulu sebuah keharusan. Mengeluarkan budget besar hanya untuk outfit maksimal hanya akan memberi kepuasan sesaat. Berbeda jika pakaian yang dikenakan berasal dari kekaguman pandangan orang lain kepada kita karena kecantikan yang terpancar dari hati. Dengan ringan hati berbagi rezeki outfit apapun akan nampak indah dan menyenangkan di mata orang lain.
4. Nyaman Bikin Tentram
Sebenarnya pangkal dari semua yang bisa dikenakan saat lebaran adalah kenyamanan. Baju dengan bahan apapun, model bagaiamnapun, dan berapapun harga yang dibayar tentu paling tak bisa disangkal adalah pakaian yang nyaman.
penutup
Pada hakikatnya lebaran adalah kemenangan bagi mereka yang mampu menahan nafsu setelah sebulan penuh menyelesaikan kewajiban berpuasa. Kembali pada diri yang suci di hari raya Idul Fitri memang kerap diidentikan dengan baju baru, tetapi sebenarnya esensi dari hari raya ini adalah jiwa yang baru dan lebih baik.
Mengenakan pakaian terbaik yang ada bukan hal yang tabu. Hemat dan bijaksana dalam membeli baju lebaran adalah bagian dari hijrah diri ke yang lebih baik.
Post a Comment
Post a Comment