Sebenarnya tak sulit mengubah limbah kertas, beberapa cara mengolah sampah kertas yang tepat, di antaranya adalah jangan membakar sampah kertas, mengubah kertas bekas menjadi dekorasi untuk acara ulang tahun atau acara formal, dan gunakan kembali karton untuk menyimpan inventaris.
Peluang mengubah limbah kertas menjadi kertas fungsional kembali sudah dirasakan oleh sociopreneur Rubah Kertas. Sebagai praktisi pegiat lingkungan dan ekonomi sirkular Ribah Kertas menjadi salah satu contoh nyata, mengurangi limbah sampah bisa membuka segmen ekonomi baru yang lebih hijau.
"Rubah Kertas" Si Rubah Yang Suka Merubah Lingkungan Menjadi Lebih Ramah
Dampaknya bagi Lingkungan dan masyarakat, Rubah Kertas mampu mengambil hati masyarakat dan energi baik berbagai komunitas lingkungan lainnya karena memiliki dampak positif yang signifikan bagi lingkungan dan masyarakat.
Dengan mengolah kertas bekas, perusahaan ini membantu mengurangi jumlah limbah yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA). Selain itu, Rubah Kertas juga memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang cara daur ulang, meningkatkan kesadaran akan isu lingkungan, serta menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.
Sebagai sociopreneur Kertas yang diproduksi oleh Rubah Kertas tentu memiliki berbagai keunggulan lebih dibandingkan kertas pada umumnya. Kertas yang dihasilkan oleh Rubah Kertas memiliki beberapa kelebihan.
1. Produk kertas ini ramah lingkungan karena terbuat dari bahan daur ulang.
2. Kualitas kertasnya yang baik membuatnya cocok untuk berbagai keperluan, baik untuk keperluan pribadi maupun bisnis.
3. Rubah Kertas juga menerapkan proses produksi yang berkelanjutan, sehingga produk yang dihasilkan tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumen tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan.
Rubab Kertas juga memiliki marketnya sendiri meski demikian kini konsumen Rubah Kertas makin luas seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan kelestarian lingkungan dan ekonomi sirkular. Konsumen Rubah Kertas terdiri dari berbagai kalangan, termasuk individu, sekolah, dan perusahaan yang peduli terhadap lingkungan. Perusahaan ini juga menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik komunitas, kelompok, pegiat lingkungan hingga instansi pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat (LSM). Hal ini bertujuan untuk memperluas jangkauan edukasi dan dampak sosial yang bisa ditimbulkan dengan menggunakan Rubah Kertas.
Afifah Luthfia Hanum Anak Muda Inspiratif Penerima Anugerah SATU Indonesia dari ASTRA Karena Inovasinya Untuk Lingkungan
Rubah Kertas sendiri adalah sebuah socio-preneur yang mengubah sampah kertas menjadi kertas yang dapat digunakan kembali. Dedikasinya terhadap isu lingkungan membawanya meraih penghargaan dari ASTRA. Yap sebagai perusahaan bertaraf internasional, PT Astra International Tbk memang sangat peduli pada kelestarian lingkungan dan ekonomi sirkular.
Kemampuan Afifah mengolah ljmbah sampah menjadi barang bernilai ekonomi tinggi mengantarnya menjadi salah satu tokoh inspiratif yang menerima anugerah Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia ASTRA.
Inovasi dan kontribusinya dalam mengatasi masalah limbah kertas selayaknya diapresiasi dan dikembangkan. Penghargaan ini menjadi pengakuan penting bagi usahanya dan memotivasi banyak anak muda untuk terlibat lebih nyata pada usaha pelestarian lingkungan dan gerakan ekonomi hijau.
Sebagai generasi muda Afifah juga aktif dalam berbagai forum dan seminar tentang keberlanjutan dan wirausaha sosial, berbagi pengalaman serta pengetahuannya dengan generasi muda. Melalui Rubah Kertas, ia menunjukkan bahwa bisnis dapat berjalan beriringan dengan upaya pelestarian lingkungan, memberikan contoh nyata bagi banyak orang.
Penutup
Rubah Kertas sebagai sociopreneur bukan hanya sebuah usaha daur ulang kertas, tetapi juga merupakan gerakan untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat dan lingkungan. Profit yang diharapkan dari ekonomi hijau ini bukan hanya tentang keuntungan secara ekonomis tapi juga pada sosial masyarakat dan lingkungan. Sebagai founder Rubah Kertas Afifah Luthfia Hanum penerima anugerah Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia ASTRA berharap Rubah Kertas akan menjadi salah satu pionir gerakan ekonomi hijau yang berdampak pada ekonomi sirkular dan lingkungan yang lestari.
Bagus ini untuj mengurangi pengguna kertas apalagi plastik. Harus lebih diperhatikan lagi dalam pengguna kertas ini!!
ReplyDeleteNewsartstory
Salut dengan inisiatif ini! Menggunakan rubah kertas sebagai solusi pengurangan sampah memang langkah kecil, tapi dampaknya besar. Semoga banyak yang terinspirasi. _Marcellow
ReplyDeleteKeren ya inisiatifnya. Ternyata masih banyak ya limbah kertas ini di era digitalisasi seperti sekarang, perlu diperhatikan lagi nih pengelolaannya. Rubah Kertas ini salah satu yang pintar cari peluang itu, keren!
ReplyDeleteKeren deh sosok Afifah ini, sosok muda yang kreatif dan memikirkan keberlanjutan yang ramah lingkungan melalui Rubah Kertas. Semoga usaha daur ulang kertasnya bisa lebih banyak memberi perubahan positif tak hanya bagi masyarakat dan lingkungan sekitar saja tapi lebih luas lagi. Keren!
ReplyDeleteInisiatif rubah kertas ini sangat menginspirasi! Bukti nyata bahwa tindakan kecil bisa membawa perubahan besar bagi lingkungan. Selamat atas penghargaan SATU Indonesia ASTRA! Semoga semakin banyak yang tergerak untuk ikut berkontribusi.
ReplyDeleteKeren banget Afifah, sosok muda yang inspiratif memanfaatkan limbah kertas jadi sesuatu yang bermanfaat dengan gerakan Rubah Kertas yang didirikan olehnya. Sangat peduli dengan lingkungan, nggak heran dapat apresiasi dari Astra. Semoga langkahnya ini bisa menginspirasi anak muda untuk lebih peduli terhadap lingkungannya.
ReplyDeleteLuar biasa sekali ini. Sebuah ide dan gerakan yang kereeen. Bisa meminimalkan sampah dan membangkitkan semangat pilah sampah.
ReplyDeleteSaya pernah melihat hasil dari daur ulang kertas ini sangat bagus untuk dijadikan aksesoris, karena mempunyai tekstur dan gradasi yang indah. Bravo buat Rubah Kertas.
ReplyDeleteWahhhh, keren banget lho! Dan setuju banget kalau mengubah kertas ini salah satu bentuk upaya melestarikan lingkunga. Ya, kita tahu juga kalau sampah kertas masih sering kita jumpai di jalanan dan kalau tidak diolah akan tetap menjadi sampah tak berguna. Inspiratif banget! :D
ReplyDeleteRubah kertas dapat bahan bakunya dari mana, ya? Semakin menarik deh kalau bisa kirim limbah kertas. Kayak di rumah saya, banyak kertas sisa ngeprint. Mau dibuang kok sayang karena baliknya masih bersih. Tapi, gak dibuang malah semakin menumpuk.
ReplyDeleteMasih banyak limah kertas di era digital? Tentu saja masih karena digitalisasi baru menyentuh sebagian kecil bidang kehidupan. Contoh paling dekat adalah ... e-ktp aja masih harus difotokopi buat untuk keperluan ini itu. Paling bodor eta mah.
ReplyDeleteAplaus banget deh untuk Afifah dan Rubah Kertas yang bisa mengolah limbah kertas jadi barang bernilai ekonomi.
Meskipun sudah era digital ternyata masih banyak ya limbah kertas. Keren yess bisa memanfaatkan limbah menjadi peluang mendapatkan cuan...
ReplyDeleteIya lho. Sampah kertas tuh kadang dicuekin aja gitu. Nggak peduli kalau sekarang banyak yang menggerakkan untuk paperless, tapii kalau masih sekolah atau bekeja di bidang tertentu, masih lho pada butuh kertas untuk kebutuhan tertentu. Mantap nih, ternyata ada usaha yang menggerakkan untuk daur ulang kertas sehingga bisa diguna ulang kembali.
ReplyDeleteIdenya keren banget kakkk! Semoga makin banyak sekolah dan kantor yang pake produk dari Rubah Kertas. Lumayan kan buat dukung usaha ramah lingkungan.
ReplyDeleteLuar biasa sosok Afifah ini, sosok muda yang kreatif dan memikirkan keberlanjutan yang ramah lingkungan melalui Rubah Kertas. Semoga usahanya bisa lebih banyak memberi perubahan positif, tak hanya bagi masyarakat dan lingkungan sekitar saja tapi lebih luas lagi.
ReplyDeleteAku baru mau protes soal kata Rubah kok sepertinya saya yang salah simak, haha
ReplyDeleteCuma memang langkah nyata begini yang dibutuhkan setiap kampung