Akhirnya! Begitulah kira-kira ekapresi aku dan juga teman lainnya saat kita hang out ke Jabarano. Setelah sekian lama Jabarano dibuka sebagai orang Bandung akhirnya kita mampir juga ke cafe milik kang Emil ini. Bareng temen-temen kreator aku singgah makan siang di Jabarano Braga.
Sering banget ke Braga Citywalk buat nonton tapi skip mulu kesini. Padahala Jabarano Coffee jadi salah satu spot yang cukup populer di kawasan Braga. Dengan desain interior yang unik dan nuansa yang nyaman, kafe ini cocok banget buat yang pengen bersantai sambil menikmati secangkir kopi atau camilan.
Di cafe milik Kang Emil ini memang vibesnya cozy banget. Jujur menurutku cantik banget konsep desainnya baik indoor maupun outdoor. Jabarano Coffee mengusung konsep modern dengan sentuhan vintage. Interiornya yang didominasi warna-warna netral dan penggunaan furnitur kayu membuat suasana kafe terasa hangat dan nyaman. Selain itu, seringkali terdapat elemen-elemen dekoratif yang unik dan menarik perhatian.
Sementara di area outdoor lebih santai dan delight demgan warna lebih earth tone seperti biru, putih dan navy dilengkapi hijau pepohonan. Suasana yang santai, memikmati suasana Bandung dari sudit cafe, pencahayaan yang pas, dan area duduk yang nyaman menciptakan suasana yang sangat cocok untuk bersantai dan berbincang-bincang. Yang aku kunjungin ini Jabarano Braga yang membuat Jabarano Coffee mudah diakses sambil jalan-jalan di kawasan Braga.
Tempat Ngumpul Komunitas Yang Asik
Jabarano adalah singkatan dari Jabar (Jawa Barat) dan Ano. "Ano" sendiri merupakan singkatan dari "uno" dalam bahasa Italia yang artinya "satu". Jadi, secara sederhana, Jabarano bisa diartikan sebagai "Jawa Barat Nomor Satu". Nama ini dipilih dengan tujuan untuk menegaskan asal usul kopi Jabarano secara jelas menunjukkan bahwa kopi yang disajikan berasal dari Jawa Barat.
Sementara kata "uno" atau "satu" menunjukkan ambisi untuk menjadikan Jabarano sebagai merek kopi nomor satu dari Jawa Barat, bahkan di kancah internasional. Kira-kira begitu yang pernah saya lihat disampaikan Kang Emil di sebuab wawancara saat pertama kali meresmikan Jabarano.
Jabarano Coffee mengusung konsep yang cukup unik, yaitu "Urban Tranquility". Konsep ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang tenang dan damai di tengah hiruk pikuk kota. Dengan desain interior yang nyaman dan suasana yang santai, Jabarano Coffee ingin menjadi tempat di mana pengunjung bisa melupakan sejenak kesibukan sehari-hari.
Jabarano Coffee gak cuman sekadar tempat ngopi atau makan siang aja tapi juga menawarkan pengalaman yang berkesan buat para pecinta kopi karena bisa menikmati berbagai jenis kopi lokal berkualitas. Tapi buat yang gak terlalu ngopi Jabarano juga tetep asik sebagai tempat yang nyaman dan tenang terumata para komunitas kreatif buat brainstorm berkumpul dan berkolaborasi.
Menu Ngopi Yang Beragam Tetap Jabar Banget
Jabarano Coffee sangat memperhatikan kualitas kopi yang mereka gunakan. Sebagian besar kopi yang mereka sajikan adalah jenis Arabika lokal dengan cita rasa yang khas. Ini merupakan bentuk dukungan terhadap petani kopi lokal dan upaya untuk mengangkat nama kopi Indonesia di kancah internasional.
Selain memu utama kopi, Jabarano Coffee juga menyajikan berbagai macam menu makanan dan minuman lainnya bahkan makanan berat seperti ricebowl dan mie ramen. Beberapa menu sharing plate aku pesan seperti cireng dan pisang goreng. Cocok dinikmati bareng bersama teman-teman. Selain snack plater aku juga mencicipi nasi katsu dengan saus kari sebagai makanan beratnya. Pas sekali karena minuman yang aku pesan rasanya asam jadi balance di mulut dengan citarasa saus kariyang kuat.
Penutup
Jabarano Coffee adalah perpaduan sempurna antara cita rasa kopi yang autentik, desain interior yang menarik, dan suasana yang nyaman. Aku sendiri merasa Jabarano ini tempatnya memang estetik dan kekinian banget. Apalagi spot Braga sebagai icon kota Bandung ngblend banget dengan Jabarano yang merupakan icon kopi Jawa Barat.
Post a Comment
Post a Comment