Gandeng Influencer dan Blogger Kota Bandung BBPOM Lakukan Pelatihan Beauty Enthusiast Demi Edukasi Masyarakat Kosmetik Berbahaya

(Dok:BBPOM Bandung) Kolaborasi BBPOM & Beauty Vlogger /Blogger kota Bandung

Rafahlevi.com - Seiring bergesernya media marketing dari konvensional ke digital, kini transaksi jual beli tidak selalu dilakukan secara tatap muka atau offline. 

Pembelian berbagai produk termasuk kosmetik dan perawatan obat-obatan lazim dilakukan dengan cara daring atau online. Daya beli serta pola konsumtif masyarakat terhadap kosmetik mengalami trend kenaikan sejak pasca pandemi. Ditahun 2021 sekitar 900 brand kosmetik meningkat hingga 2021 brand di tahun 2022. 

Menariknya sebagian besar dari transaksi pembelian produk kosmetik dan skincare dipengaruhi oleh sosok tertentu di dunia sosial media. Biasanya saran atau rekomendasi dari berbagai tokoh publik atau influencer yang dianggap memiliki pengaruh di masyarakat diikuti oleh sebagian lainnya memberi dampak cukup masif.
 
(Dok:pribadi) Peserta Pelatihan Dasar Beauty Enthusiast BBPOM kota Bandung

Baik secara online maupun offline influencer memberikan dorongan terhadap pembelian sebuah produk. Sayangnya masyarakat atau pengikut para influencer cenderung tidak berimbang dalam menerima informasi sehingga abai pada efek samping yang bisa membahayakan kesehatan.  

Oleh karena itu sebagai lembaga yang turut bertanggung jawab mengedukasi dan menyelamatkan masyarakat dari konsumsi produk kosmetik dan perawatan berbahaya, Badan Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) kota Bandung melakukan pelatihan dasar Beauty Enthusiast kepada para Influencer dan Blogger kota Bandung.

(Dok:pribadi) Drs. I Made Bagus Gerametta Kepala Balai Besar POM kota Bandung memberikan sambutan 

Seperti disampaikan Drs. I Made Bagus Gerametta, Kepala Balai Besar POM kota Bandung, event pelatihan dasar Beauty Enthusiast tersebut dilakukan dengan tujuan pembekalan dasar kepada para influencer agar dapat memahami peraturan perundang-undangan yang terkait  ketentuan dan persyaratan kosmetim.

Sehingga kedepan para beauty influencer dapat menjadi perpanjangan BBPOM mengedukasi masyarakat tentang produk yang aman dan bermutu. Lebih dari itu para beauty enthusiast ini juga dapat mengawasi kosmetik yang beredar di masayarakat.

Pelatihan ketentuan dan persyaratan kosmetik bagi Beauty Enthusiast oleh BBPKM kota Bandung

Para influencer dan blogger kota Bandung diharapkan dapat memproduksi konten-konten yang edukatif dan informatif sehingga dapat meningkatkan literasi masyarakat tentang produk kosmetik sesuai standar negara.

Para peserta Pelatihan Beauty Enghusiast mendapatkan informasi tentang aturan hukum suatu produk kosmetik secara mendalam dari Drs Tita Nursjafrida, Apt, MKM, Ketua Tim Kerja Pengawasan Tim Kosmetik BBPOM. 

Dalam overviewnya Drs Tita memaparkan pokok-pokok substansial sistem regulasi kosmetik seperti notifikasi produk, 12 informasi untuk label, bahan-bahan berbahaya yang dilarang digunakan kosmetik, hingga edukasi Cek KLIK dalam membeli sebuah produk kosmetik.
(Dok:pribadi) Narasumber Pelatihan Beauty Enthusiast BBPOM bersama Influencer & Blogger Bandung 

Cek KLIK adalah panduan dasar konsumen dalam membeli sebuah produk kosmetik. Cek KLIK singkatan dari Cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kadaluarsa. 

Sikap kritis dengan menerapkan cek KLIK akan membantu konsumen mengenali aman dan tidaknya sebuah produk serta meminimalisir kemungkinan dampak buruk dari kandungan bahan pembuatannya.

Dalam sesi berikutnya, praktisioner dan dermatovenereologist yang sudah malang melintang di dunia kosmetik Indonesia Dr. Diah Puspitosari, Sp KK(K), FINSDV, FAADV atau dikenal Dokter Popy memberikan peserta pengalaman seru mengenali tipe kulit secara lebih detail.

(Dok: Niaharyanto.com) Bandung Beauty Blogger

Mengenali secara gamblang tipe kulit tentu sangat menyenangkan bagi para Beauty Enthusiast karena dapat menentukan kosmetik dan produk perawatan jenis seperti apa yang dapat digunakan tepat terhadap kulit. 

Sebagai gambaran selama ini lima tipe kulit yang diketahui secara umum ada lima jenis. Namun dengan metode jenis kulit bouman tipe kulit bisa dijabarkan menjadi 16 tipe kulit berbeda dengan empat sub tipe kulit lainnya.

Tipe kulit berdasarkan Bauman
  1. Hidrasi (kering/oily)
  2. Sensitifitas (resisiten/sensitif)
  3. Pigmentasi (pigmen/unpigmented)
  4. Penuaan Kulit (kerut/kencang)
Subtipe kulit : Acne, Rosacea (mudah merah), Stinging (mudah perih), dan Alergi


Penutup
Di masa digitalisasi seperti sekarang ini sesorang dapat dengan mudah dan terfasilitasi untuk menjadi berpengaruh terhadap sebagian lainnya. Dalam hal ini baik influencer atau blogger kecantikan dapat memberikan pengaruhnya melalui berbagai informasi yang disampaikan di konten yang diakses oleh pengikut dan masyarakat luas.

Maka influencer dan blogger sebagai perpanjangan BBPOM memiliki tanggung jawab moral dalam menyampaikan informasi produk kosmetik sehingga dapat meningkatkan literasi di masyarakat untuk menggunakan kosmetik aman.
Rafahlevi
Founder Xalshe Media Creative. Owner Beelicious Bandung. Single mom of two. Now working as an editor, film scriptwriter and content creator. An ambivert who loves watch and write all the time. Self improvement enthusiast. Bussiness/Collabs enquiries rafahlevi.ez@gmail.com

Related Posts

15 comments

  1. Kegiatan seperti ii harus mulai aware untuk mengundang blogger-blogger sehingga informasi yang disampaikan menjadi lebih cepat tersampaikan/masive dan masyarakat menjadi lebih teredukasi. Mungkin tidak hanya dalam tulisan, manfaatkan social media seperti tiktok dan instagram untuk membantu menyebarluaskan informasinya

    ReplyDelete
  2. Nah, ini dia hal yang mesti disosialisasikan sejak awal, saat influencer mempromosikan produk kecantikan, skincare dll. Mesti dicek terlebih dahulu soal keamanan, kualitas dan kehalalannya. Bisa diketahui dengan menerapkan cek KLIK. Jangan sampai woro2 produk tapi belum jelas bahan kandungannya ya kan ngeri :D

    ReplyDelete
  3. Sinergi antara pemerintah dan influencer perlu ditingkatkan agar masyarakat dapat Ter edukasi dengan baik untuk memilih produk kosmetik dan skincare yang aman dari bahan berbahaya.

    ReplyDelete
  4. Inisiatif BBPOM Bandung dalam menggandeng influencer dan blogger kota Bandung untuk melatih para beauty enthusiast dalam edukasi kosmetik berbahaya patut diapresiasi. Kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, tentang bahaya penggunaan kosmetik yang mengandung bahan berbahaya.

    ReplyDelete
  5. Wah, iya, positif banget ini kegiatannya. Memang wajib ada pelatihan/edukasi untuk pata influencer di bidang kosmetika/kecantikan, demi mencegah peredaran produk berbahaya di masyarakat.

    ReplyDelete
  6. Sekarang banyak banget brand brand kecantikan yang entah darimana datangnya, kegiatan seperti ini bagus banget sih untuk edukasi agar selalu hati-hati saat memilih produk kecantikan.

    ReplyDelete
  7. edukasi seperti ini memang diperlukan demi menghindari terjadinya promosi masif terhadap produk kosmetik yang berbahaya.

    ReplyDelete
  8. Seruuu banget nih acaranya. Bener lah kalo blogger dan influencer wajib ngonten yang edukatif dan informatif buat meningkatkan literasi masyarakat terutama masalah kosmetik. Jangan lupa panduan dasar KLIK pas mau beli produk tertentu. Biar aman dan tahu kandungan apa aja di dalamnya.

    ReplyDelete
  9. Kegiatan kayak gini harus sering-sering nih diadakan, biar nantinya makin banyak yang teredukasi pentingnya kosmetik yang aman biar gak ada lagi yang ketipu atau bahkan jadi sakit gara-gara kosmetik abal-abal

    ReplyDelete
  10. Positif banget kegiatan yang dilakukan BBPOM Bandung. Menggandeng influencer dan blogger buat mengedukasi tentang produk kosmetik yang aman.

    ReplyDelete
  11. Keren ya BPOM. Menyosialisasikan hal penting kepada para beauty enthusiast. Tapi memang penting sih. Soalnya para beauty enthusiast ini memang punya pengaruh yang besar sekarang ini. Aku aja nyari lipen, bedak, cushion, atau apapun, pasti aja lihat atau baca review dari para beauty enthusiast ini. Jika mereka gak punya bekal tentang keamanan produk, bisa-bisa ngasih rekomendasi produk yang bahaya. Semoga ya sekarang ke depannya mah para beauty enthusiast ini ngasih rekomendasi gak hanya dari sisi bagus tidaknya dipakai, tetapi juga mention keamanannya yang sudah lolos dari BPOM.

    ReplyDelete
  12. Appreciate banget agenda kayak gini tuh diadakan. Semoga bisa next di kota-kota lain, karena sepenting itu ngasih edukasi atu awareness bahwa ada skincare berbahaya buat kulit yang kemungkinan beredar di pasaran.

    ReplyDelete
  13. udah tepat banget nih ya, BBPOM menggandeng influencer juga blogger sebagai jembatan untuk mengedukasi masyarakat luas tentang produk yang sesuai dengan standar negara ya, jadi masyarakat gak salah beli produk lagi ke depannya khususnya produk kecantikan.

    ReplyDelete
  14. Keren ini acaranya, nunggu ada acara ginian juga di daerahku. Soalnya bisnis skincare sekarang pasarnya sudah luas, bahkan laki-laki pun juga mulai pakai skincare, biar makin glowing

    ReplyDelete
  15. Keren acaranya, BBPOM sepertinya juga sangat peka akan peran penting influencer dan blogger untuk sampaikan pesan penting terkait produk kosmetik yang aman. Ini juga jadi langkah baik juga untuk lebih giat promosiin produk lokal

    ReplyDelete

Post a Comment