▪ HUMBA DREAMS FILM ▪

32 comments
Original Poster Film Humba Dreams
Humba Dreams karya @rizariri menjadi satu-satunya film Indonesia yang diputar di Japanese Film Festival 2019. Tentu itu sebuah privilage untuk film yang mengangkat kearifan budaya lokal Indonesia. Meski Humba Dreams Film yang diproduksi di tahun 2016 ini tak melakukan buka layar di bioskop-bioskop komersil layaknya film panjang kebanyakan. 

Namun  Humba Dreams tak bisa dipandang sebelah mata. Pendekatan lokal dan visualnya yang kaya akan  teknik sinematografi berhasil membuatnya memenangkan CJ Entertainment Award di Asian Project Market (APM) Busan International  Festival Film tahun 2017 lalu. Lebih dari itu film yang sebagian penontonnya mengasumsikan sebagai film dokumenter ini juga telah melakukan World Gala Premier di Shanghai International Film Festival 2019. 

SINOPSIS
                               
                                                                Trailer Film Humba Dreams

Humba Dreams sendiri menceritakan kisah Umbu Martin @js_khairen, mahasiswa Jakarta yang kembali ke Sumba di sela tugas akhirnya setelah mendapat pesan dari almarhum sang ayah.

Martin sendiri di Jakarta berkuliah demi cita-citanya menjadi seorang sutradara. Kepulangannya ke Sumba nyatanya tak lantas membuatnya menemukan tiap mozaik amanat yang dikirim arwah sang ayah lewat seorang dukun/tetua adat kampung halaman.

Dalam pencariannya menemukan cara membuka wasiat sang ayah Umbu Martin dipertemukan dengan Rambu Ana yang diperankan eksotik model cantik Ully Triani. Ana sendiri seorang perempuan bekerja di sebuah homestay di Waingapu yang telah lama kehilangan kontak suaminya. Film ini meleburkan fiksi dan realita ke dalam visual yang otentik dan apik.

Dengan mengusung kearifan lokal budaya masyarakat NTT khususnya Sumba Timur, Humba Dreams mengeksplorasi kuat keindahan bumi alam NTT dan adat budaya setempat. Mestinya film yang berdurasi sekitar 95 menit ini mampu memberikan pemahaman bahwa budaya adat leluhur dan kearifan lokal budaya negeri ini begitu majemuk, bernilai dan tetap mengakar meski kaum muda telah berkutat pada era  moderen idustri 4.0 seperti sekarang.

Bagi Riri Riza sendiri sebagai sang komandan perang film, film ini merupakan project impiannya yang telah dibuat jatuh cinta pada Waingapu usai membuat film Pendekar Tongkat Emas 2016 silam.

Humba Dreams at Japanese Film Festival


  Forum Film Bandung di Japanese Film Festival 2019

Bersama regu pengamat film @forumfilmbandung  aku dan #timnobar berkesempatan hadir di pemutaran screening film #HumbaDreams dan diskusi aktif bersama sang film maker @rizariri  di gelaran Japanese Film Festival bulan Desember lalu kota terakhir Bandung. Sebelumnya di bulan Juni film Humba Dreams ini juga telah diputar di event yang sama di kota Jogjakarta. Antusiasme penikmat film cukup tinggi, dan terbukti di sesi bincang bersama Riri Riza, penonton dari berbagai komunitas dan pecinta film reaktif untuk bertanya perihal latar belakang, proses, hingga misi dari kehadiean HUMBA DREAMS FILM di tengah penikmat film dan masyarakat NTT itu sendiri.

Maka sebuah kesenangan dan keberuntungan sendiri bisa menyaksikan screening film kece by Riri Riza ini.

#ReviewFilm #HumbaDreams #ForumFilmBandung #JapaneseFilmFestival 


Rafahlevi
Single mom of two. Founder Xalshe Media Creative. Now working as an editor, film scriptwriter and content creator. An ambivert who loves watch and write all the time. Self improvement enthusiast. Bussiness/Collabs enquiries rafahlevi.ez@gmail.com

Related Posts

32 comments

  1. Wahhh film yang menarik untuk ditonton, semoga ada di seluruh Indonesia dan tersedia.. Supaya bisa nonton juga hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga yaa kak 😊 👍 thank you lohh sudah mampir..

      Delete
  2. Ini semacam film festival ya mbak? jadi sinematografinya emang keren karena mau dilombakan. Tapi saya penasaran sih dengan jalan ceritanya. Semoga mendapatkan kesempatan buat nonton

    ReplyDelete
  3. Wah keren filmnya, sayang gak masuk bioskop ya jadi gak bisa dinikmati orang banyak. Kebayang sih film karya Riri Riza sih pasti bagus dan jaminan mutu banget sinematografinya.

    ReplyDelete
  4. Wah mbak ini film menarik sekali,baca sinopsis nya ajh jd gantung. Kira2 bakal tayang di Indonesia ga ya.

    ReplyDelete
  5. Keren ya?
    Semakin banyak aja film dengan latar belakang kearifan lokal seperti film ini
    Juga ambu dan marlina
    Agar penonton dapat banyak manfaat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul kak.. dan film Ambu salah satu film favoritku 😊👍

      Delete
  6. Riri Riza ini emang kondang banget urusan film-film unik, mulai dari Laskar Pelangi, Gie, Tiga Hari untuk Selamanya, Petualangan Sherina tuh yg selalu diingat. Hehehe. Keren ya, Humba Dreams bisa masuk J-Film Festival. Pastinya orang-orang sana suka banget film mengangkat tema budaya. Impactnya juga bagus ke depannya, bisa mendatangkan wisatawan lebih banyak ke daerah yang ada di filmnya.

    ReplyDelete
  7. Film festival ni kadang mengabaikan komersil. Tapi ide cerita dan pembuatannya dikemas dengan apik

    ReplyDelete
  8. Wuih kalo Riza Riri ada di jajaran orang di balik layar, sudah jaminan mutu.
    Senangnya kali ini mengangkat tentang Indonesia bagian timur :)

    ReplyDelete
  9. Film lokal skrg makin keren dan tahun ini bisa mencapai total jutaan views. Keren

    ReplyDelete
  10. Auto penasaran pengen nonton filmnya secara langsung saya kak.. apalagi Riza Riri yang garap pasti keren

    ReplyDelete
  11. Wihh keren euy Riri Riza. Salut! Beruntung banget teman-teman Forum Film Bandung bisa berkesempatan menyaksikan langsung film Humba Dreams nih.

    ReplyDelete
  12. Aku agak kudet nih soal festival film. Kalau film-film yang ditayangkan di sini, film yang sebelumnya sudah ditayangkan di layar lebar kan, ya? Kalau iya, wah ... aku ketinggalam dong nonton Humba Dreams ini.

    ReplyDelete
  13. Wah film ini menarik banget karena menyuguhkan pemandangan NTT yang emang keren habis.
    Sayangnya kalau di Bali masalha film ini agak tertinggal, meski beberapa tahun belakangan sudah mulai hampir sama dengan kota-kota lain.

    ReplyDelete
  14. menarik banget sih jadi pengen tau kisahnya dari awal sampe akhir, thx for sharing teh :)

    ReplyDelete
  15. Wah karya Riri Riza apik apik memang. Sayang ekali Desember kemarin, belum ada kesempatan untuk saya main main ke Japanese Dilm Festival seperti tahun 2018.

    Film ini bisa saya saksikan kapan dan dimana ya? Terlanjur penasaran karena sinopsisnya.

    ReplyDelete
  16. Belum nonton tp baca premisnya menarik nih. Masuk ke list film yg kudu ditonton ini mah

    ReplyDelete
  17. Wah filmnya riri riza ya.

    Pasti jaminan mutu filmnya...

    ReplyDelete
  18. Waaah film bagus pasti ini, jadi kepo deh kepengen nonton filmnya..

    ReplyDelete
  19. Filmnya ini belum saya tonton, kepo jadinya ingin nonton. Reviewnya keren kak

    ReplyDelete
  20. Emang kadang film Indonesia yang bagus dan berbobot gini malah ga di puter di bioskop Indo sendiri. Mungkin krn demand nya kurang kali ya..sotoy :D

    ReplyDelete
  21. Excited banget sama film Indonesia yang mengangkat kearifan lokal. .Nanti ajakin aku dong teh kalo ada acara lagi

    ReplyDelete
  22. Film hasil garapan Riza Riri emang selalu seru dan top yaa, jadi pengen nonton film ini deh hehe

    ReplyDelete
  23. banyak juga ya film-film kece karya anak bangsa sejenis Humba ini yang tidak dikomersilkan di layar bioskop Indonesia, suatu saat semoga terangkat dan bisa kita nikmati bersama

    ReplyDelete
  24. wahh aku baru tau ada film indonesia ini pengen nonton :(

    ReplyDelete
  25. Suka banget sama film yang ngangkat kebudayaan dan keindahan Indonesia kayak gini. Apalagi tentang Sumba. Wishlist banget aku pengen ke sana. Wajib nonton nih filmnya.

    ReplyDelete
  26. Menarik banget nih filmnya, cocok buat ditonton weekend gini. Keren nih film indonesia udah semakin bagus sekarang

    ReplyDelete
  27. Seru banget, waktu itu smpt baca di ig post nya teteh.. apa bisa di download ga film ini hehe pgn nontooon

    ReplyDelete
  28. wah keren sekali film ini masuk ke jajaran festival di luarnegeri

    ReplyDelete
  29. Bagus nih alurnya secara ga langsung jadi memperkenalkan pelosok negeri yang jarang orang tahu.

    ReplyDelete
  30. HUmba, dari judulnya aja bikin penasaran.
    Kisah dan endingnya bagaimana aduh. Alhamdulilalh ya Mba bisa menyaksikan dan nimba ilmu langsung bagaimana proses screening. Seru ya!

    ReplyDelete

Post a Comment