TINGKATKAN KOMPETENSI SDM PELAKU EKRAF SEKTOR FILM KEMENPAREKRAF ADAKAN PBK

Bertempat di sebuah hotel bergaya moderen urban di selatan Yogyakarta Tjokro Style sebanyak 100 peserta terkurasi dari 400 lebih pendaftar yang mensubmit data diri dan karyanya untuk mengikuti seluruh pelatihan selama 3 hari penuh dari mulai 30 Januari 2023 - 1 Februari 2023. Ke 100 peserta terpilih merupakan sineas muda yang telah berkarya di bidang film memiliki portofolio yang cukup meyakinkan para kurator dan berasal dari berbagai daerah di Indonesia tak hanya yang berdomisili Yogyakarta saja.

Pelatihan ini merupakan salah satu dari tiga kompetensi yang dilakukan oleh Kemenparekraf untuk meningkatkan kualitas kompetensi sumber daya manusia pelaku ekonomi kreatif meliputi keterampilan, berpengetahuan dan attitude. Sebelumnya di Pekanbaru telah dilaksanakan PBK (Pelatihan Berbasis Kompetensi) di bidang Batik dan setelah sektor film di Yogyakarta selanjutnya adalah PBK di bidang musik yang akan diselenggarakan di Makassar.

Pelatihan ini tentunya akan memberi impact cukup signifikan untuk proses assesment pada saat sertifikasi profesi sebagai pekerja film kedepannya. Dimana para mentor yang akan mengisi merupakan para assesor dari Badan Perfilman Indonesia yaitu ketua umum BPI Gunawan Paggaru, Nashwan Iskandar seorang assesor, dosen yang juga menjabat sebagai kepala bidang pembangunan SDM BPI dan Erlan Basri kepala bidang organisasi dan jaringan BPI.


Setelah melakukan registrasi ulang dan menandatangani jadwal kehadiran peserta mendapat kit dari kemenparekraf. Saat di unboxing, wow isi kitnya valueable dan fungsional. Lalu perang sesungguhnya dimulai.  Inilah moment yang akan selalu terulang. Sebagai anak film, atau sineas muda atau film maker menjadi "zombie" adalah sebuah keniscayaan saat berhadapan langsung dengan berbagai tugas yang pelik dan deadline yang tak kenal ampun.

Di malam terakhir bahkan para peserta serentak berjibaku menyelesaikan seluruh tugas kompetensi untuk penilaian assesment di hadapan 3 mentor hingga menjelang shubuh di lobby hotel dan bahkan area kolam renang. Namun semua itu dilakukan penuh tanggung jawab dan kesadaran. Mengingat pelatihan ini menjadi langkah penting kesiapan menuju sertifikasi profesi.


Pada dasarnya tidak ada hal mudah terjadi didunia itu. Begitu juga membuat film. Seringkali hongga kita terbiasa saat sebuah film diproduksi dan booming yang terkenal adalah aktor atau aktrisnya. Karena mereka bertugas memyampaikan rasa dan pesan si film. Tapi tahukan kalian bahwa dunia dibalik layar sangatlah kompleks dan melibatkan banyak sekali profesi. 

Rafahlevi
Single mom of two. Founder Xalshe Media Creative. Now working as an editor, film scriptwriter and content creator. An ambivert who loves watch and write all the time. Self improvement enthusiast. Bussiness/Collabs enquiries rafahlevi.ez@gmail.com

Related Posts

Post a Comment