RED BALLON : DRAMA MAKJANG DENGAN ENDING PALING REALISTIS


Dalam sebuah artikel  ada seorang perempuan menembak terdakwa di ruang sidang tepat setelah hakim membacakan putusan. Tak hanya satu tapi tujuh tembakan beruntun mengenai tubuh terdakwa dan membuatnya tewas ditempat.  Ternyata penembak itu adalah seorang ibu yang putrinya meninggal akibat kekerasan seksual yang dilakukan oleh terdakwa. Meski tak dibenarkan tetapi sebagian masyarakat memberi pemafhuman pada ibu ini karena melihat penderitaanya yang luar biasa.  Banyak hal di dunia ini yang kadang kala mentolerir pengkondisian seseorang mengalami perubahan karakter dalam dirinya. 

Dalam drama Red Ballon ini misalnya, ketimpangan kondisi sosial yang dialami Eung Kang dibandingkan dengan sahabatnya Han Ba Da. Rasa sakit dan derita yang berlebih selama puluha tahun memberikan daya dorong Eun Kang menjadi berubah karakter ambisius dan manipulatif demi merasakan menjadi si balon merah yang selalu hidup dalam kesempurnaan.


Sebagai sahabat sekaligus asisten pribadinya Eung Kang diperankan Seo Jih Hye menyimpan rasa iri dan petih dalam waktu nyaris bersamaan. Kehidupannya yang keras lahir dalam keluarga miskin dan berkonflik sementara dia melihat dunia bagaikan surga di sisi yang lain yang dijalani sahabatnya Han ba Da. Ba Da wanita dengan karir cerah sebagai desainer perhiasan, memiliki suami tampan dan baik hati serta anak yang menggemaskan serta keluarga yang utuh. 
Ketika kesempatan itu datang Eun Kang mulai memaikinkan keadaan, mengambil satu persatu yang dimiliki Han Ba Da, Eun Kang akhirnya menikmati dunia yang selama ini selalu membuatnya iri. 
Tetapi tak akan ada kejahatan yang abadi dan menenangkan, apa yang dinikmati hasil merampas pasti akan menjadi malapetaka. Persahabatan hancur, nama baik bubuk masa depan yang dibangun dengan susah payah tak bersisa. 


Menarik drama makjang satu ini untuk dinikmati meski tidak direkomendasikan untuk rewatch berulang-ulang. Alasannya sederhana, Red Ballon memberikan gambaran pada kehidupan sosial yang terjadi pada masyarakat pada umumnya. Bahwa banyak hal yang membuat sesorang memutuskan sesuatu entah itu jalan baik atau jalan salah. Bahasanya relate dengan kehidupan kita. Tetapi  dengan jumlah episode 20 drama ini terlalu bertele-tele dengan beberapa plot hole sehingga banyak pertanyaan di benak penonton yang masih tetap menggantung tanpa jawaban. Seperti misalnya apa yang terjadi di Itali sehingga seolah Eun Kang memegang rahasia besar Ba Da. 

Penulis memberikan ending yang realistis dan tidak memaksa. Meski tak lagi saling melihat persahabatan Ba Da dan Eun Kang "diselamatkan" dengan penuh keharuan. Ba Da menjadi guru sederhana di desa, Ba Da bercerai dari Cha Won dan sukses menjadi desainer yang go internasional sesuai ekpektasi penonton. Cha Won sendiri menjadi dokter sukarelawan yang kemudian diceritakan kembali bertemu Eun Kang. Meski tak gamblang mereka hidup bersama, dari scene ini writernim ingin menyampaikan visual tipis-tipis pasangan selingkuh Eun Kang - Cha Won happy ending. Sementara karakter lainnya ditreatment sesuai dengan konflik mereka dan mendapat akhir kisah yang realistis pula.


DETAIL
Also Known As: Ppalganpungseon
Director: Jin Hyung Wook
Screenwriter: Moon Young Nam
Genres: Comedy, Life, Drama
Tags: Dermatologist Male Lead, Family (Vote or add tags)
Episodes: 20
Aired: Dec 17, 2022 - Feb 19, 2023
Aired On: Saturday, Sunday 21:00
Original Network: TV Chosun

SINOPSIS
Sebuah kisah tentang empat orang yang berusaha memuaskan hasrat mereka dan menenangkan patah hati mereka. Jo Eun-Gang (Seo Ji-Hye) ingin menjadi guru sekolah, tetapi dia gagal lulus ujian mengajar. Dia sekarang bekerja sebagai guru privat. Dia tampak tenang, tetapi dia menyimpan sesuatu yang panas di dalam hatinya. Dia adalah orang yang akan melakukan apa saja untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Ji Nam-Cheol (Lee Sung-Jae) berasal dari keluarga miskin, namun ia menikah dengan seorang wanita dari keluarga kaya. Dia menjalankan bisnis yang sebenarnya dimiliki oleh ayah mertuanya. Ji Nam-Cheol tidak berdaya di perusahaan.

Han Ba-Da (Hong Soo-Hyun) adalah wanita yang sudah menikah. Dia bekerja sebagai desainer perhiasan. Tepat sebelum pernikahannya, orang tuanya bangkrut. Dia akan menyerah pada pernikahannya, tetapi tunangannya membujuknya untuk menikah dengannya. Hidupnya tidak mudah karena ibu mertuanya. Go Cha-Won (Lee Sang-Woo) bekerja sebagai dokter kulit. Ia menjadi dokter sesuai harapan orang tuanya dan menikah dengan Han Ba-Da. Dia tidak menyukai pekerjaannya dan dia tahu istrinya mengalami kesulitan karena ibunya, tetapi dia tidak tahu harus berbuat apa. Kakak iparnya adalah Ji Nam-Cheol.

CAST
Seo Ji-Hye as Jo Eun-Kang
Lee Sang-Woo as Go Cha-Won
Lee Sung-Jae as Ji Nam-Cheol
Hong Soo-Hyun as Han Ba-Da
Jung Yoo-Min as Jo Eun-San



 

Rafahlevi
Single mom of two. Founder Xalshe Media Creative. Now working as an editor, film scriptwriter and content creator. An ambivert who loves watch and write all the time. Self improvement enthusiast. Bussiness/Collabs enquiries rafahlevi.ez@gmail.com

Related Posts

12 comments

  1. Saya kadang males nonton Kdrama kalau cerita dan isinya romantisan terus. Atau kalau ngga ada aja orang ketiga. Tapi kayanya dari sinopsis drama ini ada komedinya juga. Jadi menarik dan penasaran mumpung cuma 20 episode kwkwkw

    ReplyDelete
  2. Wah gak rekomen buat rewatch ya?
    Sebenarnya daku suka rewatch drama maupun film hehe.
    Hemm, mungkin karena mirip dengan kehidupan nyata ya. Padahal cerita seperti ini asik juga, karena layaknya penggambaran nyata

    ReplyDelete
  3. Sering liat potongan videonya nih di medsos, terus jadi penasaran mau nonton, akhirnya baca reviewnya di sini, jadi lebih bisa mengira-ngira drakornya kayak apa.
    Sebenarnya asyik sih drakor yang episodenya nggak banyak, nggak ngabisin waktu ngikutin ceritanya :D

    ReplyDelete
  4. Saya setengah hati mau nuntasin Red Ballon
    Karena banyak adegan Jo Eun-San (adiknya Jo Eun-Gang) yang ngerayu Ji Nam-Cheol, laki-laki yang lurus
    Bikin sebel! hehehe

    ReplyDelete
  5. Aku suka ending drama ini. Karena sebenernya Ba Da dan Eun Kang sama-sama salah. Sampe nangis pas ending Ba Da dan Eun Kang baikkan di Cafe itu.

    ReplyDelete
  6. Pesan drama Red Ballon sangat kuat, yaitu sesuatu yang didapat dengan cara tidak baik, akan tidak berkah, akan habis, bahkan menghancurkan diri sendiri.
    Tapi begitulah kehidupan, dan manusia tak lepas dari kesilapan. Pastinya seseorang ingin merasakan atau memiliki juga apa yang dimiliki oleh orang lain. Semua bisa didapat dengan dua pilihan. Berjuang atau menempuh jalur pintas.

    ReplyDelete
  7. Filmnya penuh dengan tantangan dan konflik dari masing-masing stars nih. Menarik nih untuk ditonton, apalagi saat tahu dengan masing-masing dari ke empat orang yang punya jalan dan tantangan hidup yang berbeda-beda

    ReplyDelete
  8. Keren ya, biasanya drama makjang dikenal karena plot yang kompleks dan penuh intrik, sering kali memiliki ending yang terlalu dramatis atau terlalu dipaksakan. Namun, Red Balloon berhasil menyajikan ending yang realistis dan memuaskan, tanpa mengorbankan intensitas cerita dan karakter. Jadi pengen lihat...

    ReplyDelete
  9. Penderitaan luar biasa bikin orang lain maklum jika seseorang melakukan hal seperti itu. Mentolerir pengkondisian sesorang yang mengalami perubahan karakter misalnya dalam Red Ballon ini

    ReplyDelete
  10. Kak punteun..
    Itu pas penulisan "Nada menjadi guru Sederhana di desa" seharusnya Eunkang, bukan?

    Hehe,
    Aku juga nonton drama Red Balloon Dan sungguh ga menyangka, meski Sederhana, namun mampu menghipnotis penonton.

    Yah, ga suka suka banget, orang tema perselingkuha , tapi penyajian konflik dan karakternya tuh smooth banget.

    JUARA PD-nim.

    ReplyDelete
  11. Mungkin orang-orang seperti ini diperlukan di India di mana kekerasan seksual, terutama untuk anak-anak di bawah umur (termasuk Indonesia juga sih menurutku) sangat banyakkkkkkkkkkkk. Bagus sekali reviewnya mas, bikin aku tertarik buat nonton.

    ReplyDelete

Post a Comment