Cek

Pangku : Bahkan Jika Ibu Tak Ada Pangku Pun Tidak Ada Artinya

 
Bayangin kalo di muka bumi ini gak ada Ibu. Apa akan ada pangku dalam dimensi yang sama? Hemmhhh ternyata secara emosionalitas ibu dan pangku adalah sebuah kesatuan. Bahkan andai di bumi hanya tinggal ibu, pangku itu masih ada.

Film Pangku mengeksplorasi kata pangku lebih liar dan tajam. Tak lagi cuman milik ibu dan darah dagingnya tapi juga perempuan secara fenomenal. Yapp bersanding dengan secangkir kopi kata pangku menjadi persfektif berbeda dalam kehidupan sosial masyarakat urban. 

Saya sendiri sudah janji bakalan nonton film Pangku  di hari pertama tayang. And i did! Film yang indah tanpa romantisasi. Untuk semua ibu dan semua perempuan yg bertahan dan masih terus berjuang terimakasih kita tetap waras sampai hari ini

Review  

Film dengan genre drama mengangkat social issue masyarakat urban. Berlatar pinggiran pantura dengan fenomena warung pangku. Mengambil setting kehidupan sosial masyarakat di jalur pantura, Reza Rahadian memulai debut perdananya sebagai director dengan langkah prestisius. 

Film ini detail, indah dan sederhana. Tanpa meromantisasi berlebih sebuah perjuangan tapi visual dan emosional film kuat sampai akhir cerita. Menikmati scene by scene visualnya berasa nyata. Gerah, remang dan aroma itu semua bisa dirasakan menembus layar.

Semesta film ini diambil dengan timeline cukup panjang hampir 25 tahun. Perjalanan panjang untuk sebuah film, tricky bagi sebuah film. Ada pilihan sebenarnya bagi seorang Reza Rahadian membuat film ini dengan variasi montage atau alur maju mundur dengan flash back scene, tapi Reza memilih bertutur dengan sakral dan terus berjalan searah. 

Sudah barang pasti Reza ingin visual natural tentang perjuangan seorang ibu dan dampak perjuangannya hingga akhir film. Misi suci film ini berhasil. Memang tidak ada yang lebih mengerti beratnya bertahan dan berjuang sebagai single mam dan anak-anaknya kecuali mereka yang mengalaminya sendiri. 

Konfliknya landai tak meminta penonton untuk berfikir, hanya ingin kita menikmati sebuah kisah yang dekat dengan kita tanpa disadari. Gong nya tentu saja saat lagu Ibu terdengar. Rasa penuh & sesak di dalam dada tiba-tiba menyergap, membuat sejenak mata berkaca-kaca. Banyak hal dilalui berat tapi ternyata bisa dilewati. 

Sebagai aktor pasti Reza punya banyak refrensi list cast di kantongnya. Terbukti semua peran berimbang dan membuat water marknya masing-masing. Beradu akting h3ad to head dengan seorang Cristine Hakim, Claret tak terlihat gagap sama sekali. 

Aktingnya tajam menyampaikan keinginan & kebutuhan seorang Kartika sebagai seorang perempuan sekaligus ibu tunggal. Tak salah sudah diganjar penghargaan di BIFF sebagai rising star. Film ini sudah mengantongi 4 penghargaan di ajang internasional.

Sinopsis Film Pangku 


Kartika seorang perempuan yang bekerja sebagai penjaga warung di warung kopi pangku bertahan hidup demi membesarkan anaknya. Kartika menjalani kehidupan yang tak mudah hanya sekedar untuk mendapat hak yang sama seperti ibu lainnya. Seorang supir bernama Hadi singgah di hidupnya. Sepertinya singgahnya para supir di warung kenyataan tak selalu manis. Kartika memiliki alasan yang sama beratnya untuk memilih tetap hidup atau menyerah pada nasib.

Judul : Pangku

Sutradara: Reza Rahadian

Durasi: 104 menit

Produser: Arya Ibrahim

Perusahaan produksi: Gambar Gerak

Skenario: Reza Rahadian & Felix K Nessie

Rilis : 06 November 2025

Pemain : 
Claresta Taufan
Fedi Nuril
Christine Hakim
Mhd Arjunanta
Shakeel Fauzi
Devano Danendra









Rafahlevi
Rafahlevi is a single mom of two. Owner of Eat Beelicious who loves watch and write all the m and content creator. An ambivert who loves watch and write all the time. Self improvement enthusiast. Bussiness/Collabs enquiries rafahlevi.ez@gmail.com
Newest Older

Related Posts

Post a Comment