Masa PPKM diperpanjang tapi masa kejombloanmu diperpendek. Daebak!! Jodohmu justru datang di masa pandemi. Panik gak? Panik gak? Apa yang mesti kamu lakukan? Pernikahan impianmu bisakah diselenggarakan di masa PPKM? Tenang.. inhale exhale.. The Ultimate Wedding rasa PPKM bisa jadi pilihan.
"Kalau Tuhan sudah menautkan dua hati, cinta akan menemukan jalannya" kira-kira begitulah kata dialog drakor hehe.. Rafahlevi.com akan memberimu sedikit pencerahan menghadapi situasi manis-manis mumet menuju hari pernikahan. Yang pasti sebelum kamu menuju ke hari bahagiamu, kamu wajib tahu apa yang boleh dan tidak boleh kamu lakukan supaya hari H mu terwujud sesuai harapan.
1. Buatlah Rancangan Anggaran Biaya dan Alternatif Plan
Ingat juga untuk menunjuk seseorang dari circlemu yang bisa diandalkan untuk membantumu mengorganize semuanya. Tuliskan daftar segala persiapan yang dibutuhkan dan alternatif planning yang bisa menjadi safety key bila rencana utamamu terkendala berbagai hal.
2. Pilih Tema / Konsep yang Simple
Untuk pertimbangan budget, melangsungkan acara pada siang hari lebih hemat dibandingkan malam hari. Buat acara pernikahan berlangsung dalam satu hari saja. Hindari foto prewedd karena trend tidak efektif dan trend saat ini justru adalah post foto alias foto setelah menikah, bisa juga kalian lakukan saat berbulan madu. Pilih vendor decor dan venue yang ramah dan dinamis sehingga diskusi berjalan terbuka. Untuk hal ini kamu bisa meminta rekomendasi orang terdekatmu untuk melihat track recordnya.
3. Maksimalkan Kekuatan Media Sosial
Tidak usah cemas, pernah melihat royal wedding anggota kerajaan inggris atau ultimate wedding aktor Rain pemeran Lee Young Jae di drama korea FullHouse dengan aktris cantik Kim Tae Hee. Apa persamaan keduanya? Pernikahan mereka hanya dihadiri keluarga kedua belah pihak, meski begitu semua orang bisa melihat pernikahan indah mereka. Kenapa bisa demikian? Semua berkat The power of Social Media. Kamu tentu juga bagian dari pengguna media sosial bukan? Tak peduli aktif ataupun pasif, saatnya kekuatan media sosial berlaku untuk berita bahagia ini. Selamat mengamini doa-doa baik dan ucapan selamat yang akan membanjiri kolom komentar kalian.
4. Doble Check Segala Persiapan
5. Berfikir Jernih dan Fokus
Menyiapkan hari pernikahan bukan sesuatu yang mudah. Butuh fokus pikiran yang menguras energi. Itu mengapa banyak pasangan memilih menyerahkan pada Wedding Organizer, agar pasangan calon pengantin fokus menyiapkan mental. Sesungguhnya menyiapkan mental bukan cuma untuk membangun rumah tangga. Pada kenyataannya menyiapkan hari bahagia pun dibutuhkan mental baja bagi beberapa pasangan. Ini seperti "cobaan" menjelang menikah.
Sekiranya tubuhmu sudah butuh istirahat dan pikiran sudah tidak jernih maka istirahat. Serahkan finishing touch kepada orang yang sudah kamu andalkan sejak awal persiapan. Kembalikan fokusmu dengan cara merawat diri dan bercengkarama bersama keluarga. Dengan melibatkan keluarga, kalian akan menerima dukungan dan informasi valid dalam kondisi apapun.
Nahh... semoga bermanfaat lima hal yang perlu kamu perhatikan bila ingin mempersiapkan pernikahan di masa pandemi seperti saat ini. Jaga kesehatan terus karena menemukan jodoh butuh energi.
catet ah:
ReplyDelete"Kalau Tuhan sudah menautkan dua hati, cinta akan menemukan jalannya" hehehe
saya setuju untuk serahkan ke Wedding Organizer aja karena mereka sudah profesional sehingga gak terjadi hal hal yang membuat pengantin menyesal kemudian
Sekarang zaman serba mudah dan praktis, jadi untuk menyiapkan kegiatan pernikahan bisa pakai jasa yang simpe seperti wedding organizer jadi semakin gampang dalam hal pernikahan.
ReplyDeleteMenyiapkan hari pernikahan memang bukan sesuatu yang mudah, betul sekaliii. Mau undangannya ribuan, ratusan, atau cuma kurang dari 20 orang seperti pandemi sekarang, stresnya menurut saya bagi manten pasti sama aja. wkwkwk.
ReplyDeleteKebantu banget sama medsos sekarang ya. Kita bisa undang via medsos. Pake video khusus misalnya. Banyak teman saya melakukannya. Lagi ngetren juga.
menyiapkan pernikahan di masa pandemi memang tidak mudah, tapi asal dilakukan dengan serius dan penuh perhitungan, pasti akan sukses dan berkesan
ReplyDeleteSetiap perencanaan, apapun itu eventnya, selalu berangkat dari ketersediaan dana. Dari titik ini seberapa luas ide dan pengaturan akan beranjak. Baik itu dekorasi, outfit, catering, bahkan sampai ide-ide di luar standard. Saya sempat mengelola WO sekitar hampir 7tahun. Dan apa yang saya sampaikan beranjak dari pengalaman.
ReplyDeletekalo di masa pandemi kayak gini, bikin acara nikahan jadi (relatif) irit kan ya
ReplyDeletebanyak hal2 yg bisa dikepras.
Yg penting, semoga acara lancar
RumTang sakinah mawaddah wa rohmah
Tantangan banget ya menyiapkan pernikahan di masa pandemi seperti sekarang... Meski sebenarnya bisa jadi lebih irit ya karena gak perlu undang banyak2 orang..
ReplyDeleteEtapi pernikahan saat pandemi nih malah ngirit yak soalnya gak boleh ngundang banyak2. Hihi.. Ehmm tp meskipun gak boleh berkerumun banyak orang tetep klo mo nikah mah stress. Betul pake wedding organizer aja. Gak ribet
ReplyDeleteMasa pendemi seharusnya tidak mengurangi kesakralan pernikahan. Tulisan ini dapat membuat pernikahan penuh makna, meskipun harus menjalani new normal di masa pendemi
ReplyDeleteDi masa Pandemi ini memang cukup mumet mengadakan resepsi apalagi klo sampai meriah ga sedikit yg pada akhirnya menunda .
ReplyDeleteSetuju utk setiap poin 2nya dan kalimat acara sederhana ga akan mengurangi ke khidmat-an suatu pernikahan
wah iya, pasti ada hal hal baru yang harus dipersiapkan saat harus melakukan pernikahan di tengah pandemi ya mbak
ReplyDeletejadi pengalaman seru yang tak terlupakan
Harus Lebih matang lagi untuk mempersiapkan pernikahan di masa pandemi ini
ReplyDeletePersiapan pernikahan di masa pandemi sebenarnya lebih mudah dan mudah ringan. Apalagi untuk tipe kayak saya yang mencukupkan dengan woro-woro kalau saya sudah jjadi istri fulan.
ReplyDeleteGa perlu membuat pesta besar apalagi mengundang ratusan orang.
Nah iya, biar nggak ribet percayakan ke WO aja detail acaranya. Jadi calon pengantin bisa memikirkan persiapan lain, seperti persiapan mental, biaya, mau tinggal di mana setelah nikah, dll. Tips di atas ngebantu banget buat capeng.
ReplyDelete